Palembang, sinerginkri.com – Pj Gubernur Sumatera Selatan, Agus Fatoni membuka bimbingan teknis Penyusunan Rencana Bisnis (Renbis) dan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang di ikuti unsur pemerintah daerah dan BUMD yang ada di wilayah Sumsel, berlangsung di Ballroom Hotel Aryaduta Palembang, Rabu (27/3/2024).
Bimtek tersebut digelar melalui kerjasama Pemprov Sumsel dengan Kementerian Dalam Negeri dan Lembaga Pengkajian dan Penerapan Ilmu Administrasi (LPPIA) Fakultas Ilmu Adminitrasi Universitas Indonesia, dihadiri langsung oleh Direktur BUMD, BLUD dan BMD Kemendagri, Yudia Ramli dan Dekan Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, Prof. Dr. Chandra Wijaya, Mm.Si., MM., serta para narasumber lainnya.
Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni menyampaikan apresiasi kepada peserta bimtek dari BUMD yang terus bersemangat menempa ilmu walaupun pada bulan puasa saat ini.
Menurut Fatoni, BUMD ini selain berorientasi untuk memperoleh keuntungan, di internalnya juga perlu banyak dibenahi. Namun, ada juga yang berkontribusi cukup besar dengan bidang yang bermacam-macam seperti Bank daerah yang terus berkembang.
“Pada BUMD rencana bisnis yang berkualitas masih belum banyak sehingga melalui Bintek ini diharapkan SDM yang ada di BUMD dapat terus meningkatkan kualitasnya,” harapnya.
Agus Fatoni menegaskan, ada beberapa isu strategis yang perlu menjadi perhatian diantaranya BUMD harus fokus pada teknologi informasi, penguatan tatakelola perusahaan yang baik, meningkatkan sumber daya, sinergi, inovasi, positioning dan lainnya.
“BUMD ini harus beradaptasi dengan teknologi, selain itu juga penguatan permodalan jangan hanya tergantung dengan pemerintah daerah. Kemudian program inovasi serta memiliki produk unggulan,” lanjut Fatoni.
Direktur BUMD, BLUD dan BMD Kemendagri, Yudia Ramli mengharapkan seluruh BUMD dapat berinteraksi dan terkoneksi dengan E-BUMD yakni sistem aplikasi yang berisi data-data dan Informasi Badan Usaha Milik Daerah BUMD di Pemerintah Daerah Provinsi dan Kabupaten /Kota di Seluruh Indonesia.
“Di Sumsel ini BUMD sudah terdata akan tetapi masih banyak yang belum terkoneksi dengan E-BUMD,” ujar Yudia Ramli.
Turut hadir Kepala Bapenda Provinsi Sumsel, H. Achmad Rizwan, Kepala Biro Perekonomian Setda Provinsi Sumsel, H. Henky Putrawan serta para kepala OPD Provinsi Sumsel lainnya.