Sumsel  

Pengamat Politik Sebut HNU Akan Menambah Deretan Kekecewaan Partai Jika Gagal di Gerindra

Net

Palembang, sinerginkri.com – Menyilapi eks Sekda Provinsi Sumsel, H.Nasrun Umar (HNU) yang mengundurkan diri dari Partai PAN dan begabung ke Partai Gerindra mengundang polemik di perpolitikan Sumatera Selatan.

Bahkan, hal itu juga membuat Pengamat Politik Sumsel, Bagindo Togar angkat bicara.

Menurut Bagindo Togar, bahwa secara etik dan non etik sikap mau, perilaku politik H.Nasrun Umar, tidak bisa dibenarkan.

“Terkesan sangat pragmatis dan advonturir. Dimana ” begitu mudahnya pindah kelain hati”. Dimana fungsi tanggung organisatorisnya tidak dijalankan secara konsekuen. Santer dipublik sebelumnya HNU juga mencoba untuk maju sebagai Calon Walikota melalui Parpol diluar PAN dan Gerindra,” kata Bagindo, Senin (22/04).

Baca Juga  Ketua DPRD Sumsel Ikuti Apel Siaga Pengawasan Tahapan Kampanye Pemilu 2024

“Tetapi melihat hasil perolehan kursi dalam Pileg kemarin hasilnya juga sama dgn yang diperoleh PAN,juga elaktablitas tak kunjung meningkat serta Elite PAN Daerah ini juga telah ” mengalihkan dukungan politik kepada Sosok yang lain “. Dan itu sangat dipahami oleh HNU, sebagai “sanksi ” kelembagaan yang dikenakan kepadanya, dikarenakan ketidak mampuan dalam mencapai target politik yang disepakati,” tambahnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error

Enjoy this blog? Please spread the word :)