Diduga Kasus PT Pusri di SP.3 kan Oleh Kejati Sumsel, G- MAKI : KPK Harus Ambil Alih

Gerakan Mahasiswa Anti Korupsi (G-MAKI) di Jakarta melakukan aksi damai didepan gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI kuningan

Jakarta, sinerginkri.com – Gerakan Mahasiswa Anti Korupsi (G-MAKI) di Jakarta melakukan aksi damai didepan gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI kuningan. Aksi ini bertema usut tuntas dugaan korupsi di Biro Umum dan perlengkapan Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) dan KPK ambil alih kasus dugaan korupsi ekspor pupuk PT Pusri. Rabu (27/12/2023).

Dinyatakan oleh Imam Hanafi Korlap Aksi kepada awak media, “SP.3 dugaan mega korupsi ekspor pupuk PT Pusri sangat melukai hati masyarakat petani di Sumsel”.

“Akibat dari penjualan murah pupuk non subsidi ke negara lain maka petani Sumsel membeli pupuk subsidi dengan harga dua kali lipat”, lanjut Imam

Baca Juga  Pemkab Bekasi saat ini tengah menggodok Raperda tentang Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap narkotika dan Prekursor Narkotika

“Kenaikan harga ini untuk menutupi kerugian penjualan pupuk di bawah harga COGS atau harga modal”, papar Imam.

“Kami menyayangkan SP.3 yang diduga di keluarkan oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumsel dengan alasan tidak di temukan Perbuatan Melawan Hukum”, lanjut Imam .

Menambahkan pendapatnya Imam mengatakan, “Terkesan Kejati Sumsel di intervensi oleh fihak tertentu dan bahkan mungkin ada makelar kasus bermain di Kejati Sumsel”. Tambahnya

Sementara Sebagai pegiat anti korupsi Imam juga berucap, “dugaan korupsi di Biro Umum dan Perlengkapan Sumsel terkait perjalanan Dinas Kepala Daerah dengan Helikopter dan operasional Gubernur Sumsel yang diduga melampaui batas kewajaran”.

“Kami ingin KPK melakukan audit investigati khusus di Biro Umum dan Perlengkapan Sumsel”, ulas Imam.

Baca Juga  31 ribu ASN Terindikasi Menerima Bansos Dari kemensos

“Untuk kasus PT Pusri kami meminta KPK ambil alih perkara ini dan membuka SP.3 perkara Mega Korupsi di tubuh PT Pupuk Sriwijaya”, pinta Imam.

“Biarlah kami makan berulam semur jengkol untuk memberi semangat KPK dalam pengungkapan dua perkara mega korupsi ini”, tutup Imam. (***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error

Enjoy this blog? Please spread the word :)