Jakarta, sinerginkri.com – Elemen masyarakat Sumatera Selatan (Sumsel) menyuarakan aspirasinya didepan Gedung Kejaksaan Agung (Kejagung) Republik Indonesia agar segera mengungkap dugaan praktek mafia tanah dan dugaan mega korupsi LRT kota Palembang. Kamis (2/5).
Tidak tanggung – tanggung Deputy Komunitas Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (K MAKI Sumsel) turun orasi didepan Kejagung RI agar segera mengungkap praktek mafia tanah yang telah meresahkan masyarakat Sumatera Selatan khususnya kota Palembang dan juga segera mengungkap dugaan mega korupsi LRT Palembang, yang mulai dibangun pada 2015 dan memiliki panjang 24,5 kilometer (km). Proyek siap beroperasi pada saat Asian Games berlangsung pada Agustus 2018 yang telah dinyatakan auditor negara dengan kerugian Rp. 1,3 trilyun.
Dalam orasinya Deputy K MAKI Feri Kurniawan meminta Jaksa Agung memerintahkan Kejari Palembang segera tangkap AI dengan status DPO Kejari Palembang dan mengusut dugaan keterlibatan mantan Kakan BPN Kota Palembang “E” dalam praktek mafia tanah berkedok program PTSL kota Palembang.
