Pengamat Minta Partai Politik Tak Usung Bacalon Bupati yang Diduga Terlibat Skandal Seksual

Foto : Ujang Komaruddin (Pengamat politik dari Al-Azhar)

Jakarta, sinerginkri.com – Partai politik diminta tidak mengusung calon Bupati yang diduga terlibat kasus skandal seksual pada Pilkada 2024 mendatang. Seleksi bakal calon kepala daerah yang bakal diusung harus diperketat semaksimal mungkin.

Hal tersebut disampaikan pengamat politik dari Al-Azhar Ujang Komaruddin. Ujang meminta Partai politik tidak bersikap pragmatis dalam memilih calon kepala daerah. Sebaliknya, jejak rakam, dedikasi, prestasi, kapasitas, kapabilitas, dan integritas bakal calok kepala daera harus menjadi pegangan partai politik.

“Memang tidak sedikit calon bupati yang terlibat skandal, terlibat masalah. Parpol harus punya standar, harus punya indikator dan para meter tidak mengusung (orang bermasalah), misalkan tidak tercela, punya dedikasi, prestasi, loyalitas, punya integritas. Itu standar umum yang harus dimiliki partai politik,” ujar Ujang saat dihubungi wartawam, Rabu (24/4/2024).

Baca Juga  Menteri Kesehatan Menyampaikan Bahwa Capaian Vaksinasi Covid-19 di Indonesia Telah Mencapai lebih dari 280 juta dosis

Jika tetap mengusung calon bupati bermasalah, maka komitmen partai politik harus dipertanyakan. Ujang mengatakan masih banyak putra-putri bangsa yang memiliki integritas, prestasi, dan dedikasi untuk diperjuangkan dan diusung menjadi calon kepala daerah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error

Enjoy this blog? Please spread the word :)