Jakarta, sinerginkri.com – Koordinator aktivis Sumsel-Jakarta, Harda Belly, mengapresiasi Mabes Polri yang memeriksa semua kepala daerah di kepulauan Bangka Belitung terkait dengan kasus manipulasi dokumen risalah Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) Bank Sumsel-Babel (BSB) tahun 2020.
“Semua kepala daerah di kepulauan Bangka Belitung sudah diperiksa Mabes Polri dan ini menjadi langkah penting untuk menuntaskan kasus yang terjadi di Bank Sumsel-Babel,” kata HB dalam keterangannya, Minggu (28/4/2024).
Sekalipun menurut HB, kasus yang sudah menjadi perhatian publik itu sampai sekarang belum ada yang menjadi tersangka.
“Kita tunggu saja dan yang pasti masyarakat mendukung pengungkapan kasus ini,” ungkapnya.
Namun, lanjut HB, pemegang saham BSB itu bukan hanya kepala daerah di Bangka Belitung namun se-Sumsel yang juga harus diperiksa.
“Kalau cuma kepala daerah se Bangka Belitung tentu tidak adil karena pemegang saham BSB itu semua kepala daerah di Sumsel-Babel,” jelasnya.
“Mabes Polri harus segera periksa semua kepala daerah se Sumsel agar lebih jelas dan terang benderang dalam mengungkapan kasus ini,” imbuhnya.
