Firli Tersangka, KPK Diminta Segera Periksa Eks Gubernur Sumsel Herman Deru Atas Dugaan Korupsi di PT SMS

Gerakan Pemuda Anti Korupsi melakukan aksi demonstrasi di depan gedung Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK RI), Jumat (22/12/2023).

Jakarta, sinerginkri.com – Gerakan Pemuda Anti Korupsi melakukan aksi demonstrasi di depan gedung Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK RI), Jumat (22/12/2023).

Aksi tersebut menyikapi dugaan kasus korupsi penyalahgunaan kewenangan kerja sama angkutan batu bara BUMD Sumatera Selatan PT Sriwijaya Mandiri Sumsel (SMS) yang tak kunjung selesai di masa eks ketua KPK Firli Bahuri.

Menurut Raka Agustian, selaku koordinator lapangan, meminta KPK semakin serius mengusut dugaan korupsi di PT SMS yang diduga kuat melibatkan eks Gubernur Sumsel, Herman Deru.

“Di masa Firli Bahuri sebagai Ketua KPK, Herman Deru seakan sakti dan tidak bisa tersentuh hukum oleh KPK terkait dugaan korupsi dan penyalahgunaan wewenang yang terjadi di PT SMS,” terang Raka dalam orasinya di depan KPK.

Baca Juga  KemenKominfo dukung Gerakan Vaksin Merdeka, upaya mendorong percepatan program Vaksinasi

“Ini kesempatan KPK dan harapan masyarakat Sumsel kepada pimpinan KPK yang baru, untuk semakin serius mengusut dugaan korupsi di PT SMS. Sebelumnya, eks ketua KPK Firli Bahuri, seakan tidak pernah mau mengusut kasus ini, kami berharap dengan sangat untuk pimpinan KPK yang baru,” tambahnya.

Raka juga meminta KPK jangan hanya memeriksa pejabat-pejabat bawahan yang dinilai tidak memiliki peran kuat dalam dugaan penyalahgunaan wewenang tersebut.

“Kami juga minta KPK jangan hanya periksa bawahan, ada eks Gubernur Sumsel Herman Deru yang juga wajib diperiksa, karena ini adalah perusahaan milik Pemprov dan Gubernur lah yang juga ikut bertanggung jawab. Periksa Herman Deru,” ujar Raka.

Baca Juga  Jenasah Eril Putra Gubernur Jawa Barat Tiba Di Bandara Soekarno Hatta

Selanjutnya, Ketua KPK yang baru, Nawawi Pomolango, ditantang untuk menangkap eks Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru, atas dugaan adanya aliran dana korupsi PT SMS dan terkait kasus penyalahgunaan kewenangan pada BUMD Sumsel tersebut.

“Kami tantang ketua KPK yang baru, Pak Nawawi, turun ke Sumsel dan menangkap eks Gubernur Sumatera Selatan, yang diduga ada peran dan aliran dana dalam kasus korupsi yang terjadi di PT SMS. Yang tak kalah penting adalah kami minta bersihkan Sumatera Selatan dari Koruptor,” tegas Raka.

Raka mengancam akan ada aksi yang lebih besar dan berkelanjutan sampai KPK menangkap dan memenjarakan koruptor-koruptor di Sumatera Selatan.

“Aksi ini akan terus berjilid-jilid, sampai KPK menangkap eks Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru terduga kuat terlibat dalam kasus korupsi PT SMS,” pungkas Raka.

Baca Juga  Tol Jakarta Cikampek Arah Timur Macet Macet Hingga 4 KM

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error

Enjoy this blog? Please spread the word :)