Palembang, SinergiNKRI – Berkat usaha, kerja keras serta kekompakan dari setiap Operasi Perangkat Daerah (OPD), Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang menjadi satu-satunya daerah di Sumatera Selatan (Sumsel) yang mendapatkan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) sebanyak 10 kali berturut-turut atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD).
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan Sumsel Kemenkeu RI, Taukhid, S.E., M.Sc.IB., M.B.A, saat menyerahkan langsung Plakat dan Piagam kepada Pemkot Palembang, melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Palembang, di Rumah Dinas Walikota, Senin (9/10/2020).
Palembang, atas LKPD-nya mendapatkan opini WTP dari KPK,” kata Taukhid.
“Alhamdulillah, opini WTP ini bukan hanya tahun 2019 tetapi sudah 10 kali berturut-turut,” sambungnya.
Menurutnya, apa yang raihan tersebut merupakan suatu hal yang istimewa. Karena kota Palembang merupakan satu-satunya daerah yang mendapatkan opini WTP sebanyak 10 kali.
“Bahkan Provinsi saja belum 10 kali, mungkin yang lainnya ada OKI sebanyak 9 kali. Misi utama kami kesini yaitu untuk menyampaikan ini yang ditandatangani langsung oleh Menteri Keuangan,” ujarnya.
“Kami juga baru saja melakukan penetapan MoU yang selama ini tertunda. Tentang pertukaran informasi pemanfaatan data dan informasi serta penguatan koordinasi pada Wilayah Palembang,” tambahnya.
Palembang Masuk Penilaian Kategori Bagus Pengelolaan Uang.
Sementara itu, Sekrataris Daerah kota Palembang, Ratu Dewa menyampaikan, bahwa apa capaian tersebut, tidak akan kita dapat, tanpa kerjasama dari seluruh OPD yang ada di kota Palembang.
“Karena ternyata, kalau sudah 10 kali berturut-turut, kota itu mendapatkan pelakat khusus selain piagam penghargaan. Satu-satunya di Sumsel ini hanya Palembang secara berturut-turut sejak 2010,” ucapnya.
Selain mendapatkan penghargaan tersebut, Pemkot Palembang juga telah melakukan penandatanganan MoU. Untuk saling mendapatkan informasi, terkait apa yang Pemerintah kota Palembang butuhkan.
“Alhamdulillah, mereka juga siap membantu. Termasuk juga sosialisasi-sosialisasi tentang pengelolaan Akutansi Sistem Keuangan Daerah,” kata Dewa.
Selain itu, Dewa juga menyampaikan, bahwa saat ini kota Palembang telah masuk dalam penilaian kategori bagus dalam pengeloaan keuangan. “Alhamdulillah, posisi sekarang kita sudah relatif baik dan bagus,” tutupnya. (red/mtn/ril)