Bekasi,sinerginkri.com– Dugaan asusila yang menimpa seorang pelayan warung kopi berinisial EV (24) dilingkungan Kelurahan Pekayon Jaya, Kota Bekasi, Jawa Barat, sudah tidak lagi bisa ditemui awak media. Pasalnya, korban EV, sudah tidak lagi bekerja sebagai pelayan warung kopi milik Yati setelah kejadian yang menimpanya tersebut.
“EV sekarang sudah ngak kerja diwarung lagi, dia sudah pulang Kampung ke Bogor,” terang Yati pemilik warung kopi tempat korban EV bekerja kepada awak media, Senin (1/3/2021).
Kepulangan EV, kata Yati, mungkin dia merasa tidak nyaman, karena setelah kejadian itu, pintu akses dari Kantor Kelurahan tempat keluar biasanya para pegawai menuju ke warung ditutup. Begitu juga dengan kran tempat biasa mengambil air buat warung dimatikan.
“Ya, saya juga ngak paham kalo kejadiannya begini. Karena, selama ini EV berjalan baik – baik aja ngak tahunya begini kejadinnya, ngak nyangka juga si,” ungkap Yati.
Meski begitu, lanjut Yati, dia tidak mau terlalu mencampuri kejadian dugaan asusila yang menimpa EV, karena EV sendiri kabarnya sudah melaporkan kejadian dugaan asusila tersebut ke Polres Metro Bekasi Kota.