Jakarta, SinergiNKRI – Atas aksi bom bunuh diri di Gereja Katedral, membuat warga Makassar berduka. Tidak hanya masyarakat umum, Pimpinan Umum (Pimum) Media Pejuang Hukum 45 (PH45) Rahman Joko Purnomo, SE,.SH juga merasakan duka mendalam dengan adanya aksi bom bunuh diri tersebut.
Rahman JP mengutarakan dukacitanya atas peristiwa yang menimpa warga Makassar, dan mengutuk keras atas aksi bom bunuh diri di Gereja Katedral. Senin (29/3/2021) saat berada dikantornya, Cipayung, Jakarta Timur.
“Apapun alasannya, aksi bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, tidak bisa mengatasnamakan agama. Apapun keyakinannya tidak ada agama yang mengajarkan untuk menyakiti sesama umat”, terangnya.
Rahman JP juga menegaskan, kalau bom bunuh diri itu bukanlah jihad. “Dan saya juga berharap apa yang terjadi di Makassar tidak terulang kembali di daerah lain”, imbuhnya. (tim)