Jakarta,Sinerginkri.com – Direktorat Polairud Baharkam Polri menambah 12 personel penyelam dari Polda Jawa Barat dan Polda Banten, pada hari ketiga pencarian korban pesawat Sriwijaya Air nomor register PK-CLC SJ 182 rute Jakarta-Pontianak yang hilang kontak pada Sabtu, 9 Januari 2021, pukul 14.40 WIB dan jatuh di Perairan Kepulauan Seribu.
Melansir Antara, Senin, 11 Januari 2021, masing-masing Polda mengirimkan enam personel penyelaman. Para personel berangkat dari Markas Polairud Baharkam Polri, Jakarta Utara pukul 07.00 WIB menggunakan kapal KP Pelatuk 3013.
KP Pelatuk 3013 dinakhodai langsung oleh Kapten Kapal Ipda Andi Yasser dengan juru mudi Brigadir Erwin. Sejumlah peralatan yang dibawa yakni 11 tabung aqualung atau tabung oksigen, drone bawah air, dan vibrascope. Terkait cuaca, pada hari ketiga pencarian tampak cerah dan berawan.
Sebelumnya, pesawat Sriwijaya Air nomor register PK-CLC SJ 182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak pada Sabtu, 9 Januari 2021, pukul 14.40 WIB dan jatuh di perairan Kepulauan Seribu di antara Pulau Lancang dan Pulau Laki.