Kapuas Hulu,sinerginkri.com – Aktivitas PETI di desa Beringin kec. Bunut hulu kab. Kapuas Hulu makin mengkhawatirkan. Aliran sungai yang terhubung dengan lokasi PETI nyaris seperti air susuh. Karna sudah terkontaminasi aktivitas penambang ilegal itu.
Salah satu warga bunut hulu yang berinisia Y dikatakanya bahwa ada sekitar 40 an alat berat jenis EXAVATOR yang sampai sekarang masi beroperasi dan tersebar di lokasi PETI di Bunut Hulu. Dan sampai sekarang belum ada tindak lanjut dari Aparat hukum dan pemerintah daerah. Untuk memberantas PETI yang khususnya menggunakan alat berat jenis EXAVATOR.
Dikomfirmasikan oleh Kepala Bidang Investigasi LI BAPAN Elisabet Etarusni bahwa dirinya sempat menghubungi camat Bunut hulu, EDY. SH. Dalam keteranganya camat Bunut hulu mengatakan untuk penambang awal sudah masuk dulu sudah pernah di naikkan sampaidi TV ONE. Sebenarnya secara lisan dan tidak tertulis sudah saya sampaikan ke APH waktu rapat bersama madyarakat, kita serba salah karna pandemi.
Saat ditanya kelanjutan PETI ini camat Bunut hulu juga mengatakan saya tidak mendukung bahkan saya perna dipanggil ke polda terkait PETI ini. Dan sekarang kita sudah lama mengajukan permohonan IUWPR namun sampai sekarang belum di realisasi.