SINERGINKRI – Langkah progresif Wali Kota Palembang, Ratu Dewa, bersama Wakil Wali Kota, Prima Salam, dalam penataan Pasar 16 Ilir mendapat pujian dari berbagai pihak. Salah satunya datang dari Koordinator Aktivis Sumsel Jakarta, yang mengapresiasi pendekatan humanis tanpa melakukan penggusuran terhadap pedagang yang telah lama menggantungkan hidup di kawasan tersebut.
“Inilah contoh pemimpin yang patut diteladani. Tidak sekadar menata, tapi hadir membawa solusi yang tidak mengganggu ‘periuk nasi’ warga. Ratu Dewa dan Prima Salam menunjukkan bahwa pembangunan tidak harus melukai,” ujar Nopri, Kamis (1/5/2025).
Menurutnya, penataan pasar seringkali menjadi isu sensitif karena kerap diwarnai konflik, penggusuran, bahkan kehilangan mata pencaharian. Namun, pendekatan yang diambil oleh Pemerintah Kota Palembang kali ini membalik stigma tersebut.
“Pasar 16 itu adalah denyut nadi ekonomi rakyat kecil. Justru luar biasa ketika pemimpin hadir, mendengar keluhan, dan tidak memaksakan kebijakan yang menyulitkan rakyat kecil, tapi justru memberikan solusi yang membangun,” lanjutnya.