sinerginkri.com |PALEMBANG – Ketua Umum GENCAR Charma Aprianto SE bersama pengurus Partai PRIMA Sumsel Jaimarta lakukan advokasi terhadap bayi yang keracunan air ketuban di rumah sakit daerah di Sumatera Selatan,Sabtu (5/06/2021).
Tak berselang lama setelah di bezuk ,akhirnya sang bayipun menghembuskan nafas terakhirnya.
Ketum GENCAR menjelaskan, bahwa keadaan si bayi sudah ditangani pihak rumah sakit, tetapi pihak rumah sakit mengatakan biaya pengobatan anak ini mahal sehingga pihak dokter yang menangani pesimis terhadap kondisi bayi.
“Dengan kata lain sulit untuk tertolong,karena sudah mengalami komplikasi ke jantung dan otak katanya”.Charma menyesalkan, seolah- olah nyawa manusia tergantung dari kemampuan keluarga pasien membayar biaya rumah sakit tandasnya.
Ari orang tua korban, menjelaskan dia meminta tolong untuk dapat di bantu terkait pembiayaan yang mahal perawatan anaknya, sedangkan dia sama sekali tidak mampu untuk membayar biayanya.
Sementara itu, Jaimarta pengurus partai PRIMA turut menyesalkan kejadian tersebut.Akibat memikirkan mahalnya biaya rumah sakit ,pihak orang tua takut untuk segera memasukan anaknya segera ke rumah sakit untuk ditangani.Inilah akibat liberalisasi kesehatan yang terjadi ,menyebabkan bisnis kesehatan menjadi peluang sebesar besarnya untuk meraih keuntungan. Padahal dalam konstitusi UUD 1945 mewajibkan negara menjamin kesehatan rakyat pungkasnya