SINERGINKRI.COM, PALEMBANG – Ditengah pandwmi Covid -19 ,nasib gadis kecil bernama Dijah (5tahun), penderita hydrocefalus yang beralamat di komplek perumnas talang kelapa blok VI no 1086 RT 17 Palembang, merupakan anak pasangan ON dan DN yang telah berpisah semakin menderita.
Tim Sinergi NKRI yang menyambangi rumah kediaman keluarga RN nenek Dijah Rabu (11/08/2021 ) menuturkan, bahwa Dijah telah mengidap sakit hampir 5 tahun,selama ini tidak tersentuh bantuan dari pemerintah ataupun dinas lainnya.
Kini Dijah dipelihara oleh neneknya RN yang sehari – hari tidak bekerja dan hanya menjadi ibu rumah tangga yang sekarang masih memiliki anak batita usia 4 bulan.
Dengan ekonomi yang pas-pasan, keluarga ini bertahan hidup dengan mengandalkan hasil Kakeknya berjualan sosis bakar didepan kantor Lurah Talang Kelapa.
Menurut neneknya, Dijah telah dibawak berobat ke rumah sakit dan juga diterapi namun karena ketebatasan biaya maka pengobatannya terhenti,”ungkapnya.
Tergeletak tak berdaya dengan pandangan kosong, karena matanya tak mampu melihat sungguh pemandangan yamg sangat miris.