Silaturahmi Keluarga Besar LKM dan UMKM Se-Kota Palembang

“pasca pandemi dan kebaikan BBM banyak dari mereka yang menutup usahanya, karena tidak mendapatkan orderan, kalaupun dapat orderan harga yang mereka dapatkan sudah jatuh sekali karna kalah oleh perusahaan yang lebih besar, tuturnya.

Padahal sebenarnya anggaran untuk LKM dan UMKM ini ada anggaran dari Subsidi BBM tapi tidak menyentuh ke LKM dan UMKM ,karena terkendala oleh karena tidak punya modal dan wadah.Oleh sebab itu mereka tidak bisa ikut dalam sejenis pelelangan ataupun pengajuan.

“Maka dari itu kita mengajak mereka untuk bersatu sehingga kita buatkan wadah sendiri, dan kita punya modal yang bersatu juga, dari situlah LKM dan UMKM ini baru bisa terayomi,” Paparnya.

Baca Juga  Bagikan sembako kepada uztadz-ustadzah, Ratu Dewa sindir ASN yang malas berzakat

Lebih lanjut Husni Candra menuturkan bahwa pemberian bantuan benih cabe kepada Gapoktan ini berawal dari kenaikan harga Pasca Kenaikan BBM dan Pasca Pandemi yang mengakibatkan daya beli masyarakat yang semakin melemah.

“Meski masyarakat kita memiliki gaji bulanan tapi dengan kenaikan harga harga ini maka daya beli masyarakat semakin melemah, untuk itu kita memberikan solusi bagi Gapoktan ini untuk memelihara bibit cabe yang sudah berbuah sedikit, kita juga membantu dalam bidang pemasaranya.Dengan begitu mereka akan mendapatkan penghasilan yang kemungkinan dari hasil analisa kita sebesar 1kuta dua ratus per bulan, ”tambahnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error

Enjoy this blog? Please spread the word :)