Palembang, sinerginkri – Komisi IV DPRD kota Palembang sidak gudang dan kediaman Daviena Skincare perihal viral di medsos beberapa waktu lalu terkait produk lokal Skincare milik Daviena Skincare yang dituduh disebutkan bahwa produk Skincare Daviena mempromosikan klaim yang berlebihan dan tidak sesuai dengan hasil uji laboratorium. Over claim yang dimaksud menyebut produk skincare Daviena mempromosikan klaim yang berlebihan dan tidak sesuai dengan hasil uji laboratorium.
Dalam kesempatan ini, Ketua Komisi IV DPRD kota Palembang, Budi Mulya menyampaikan klarifikasi terkait viral nya produk Daviena Skincare di medsos beberapa waktu lalu, dirinya menyebut kedatangannya untuk mengkonfirmasi secara langsung terkait kebenaran berita-berita yang sempat viral.
“Hari ini kami mengkonfirmasi langsung Owner Daviena Skincare, pak Dadang yang mengatakan bahwa produk-produk yang sempat viral tempo hari sudah dikembalikan dan pihak Daviena sudah mengganti kerugian kepada konsumen. Pihak Daviena juga sudah banyak melakukan pengawasan yang diawasi langsung oleh dr. Wahyu sebagai Quality Control dari Daviena Skincare,” kata Budi Mulya saat diwawancarai dikediaman Owner Daviena, Rabu (20/11/2024).
Budi Mulya berharap Skincare milik Daviena menjadi produk lokal kebanggaan masyarakat kota Palembang. “Masyarakat kota Palembang tidak perlu takut, semua produk Daviena Skincare sudah bisa dipastikan aman.
Sementara itu, Owner Daviena Skincare, Dadang Mudung menambahkan, bahwa semua produk yang bermasalah sudah ditarik dari peredaran.
“Sekarang kita sudah membentuk tim Quality Control untuk kedepan. Untuk produk yang bermasalah saja yang ditarik dari peredaran, sedangkan yang tidak bermasalah tidak ditarik.
Ditempat yang sama, Wakil Ketua Komisi IV DPRD kota Palembang, Mgs. Syaiful Padli menambahkan, kehadiran Komisi IV pada hari ini untuk meluruskan beberapa hal terkait adanya laporan ke Komisi IV dari masyarakat beberapa waktu lalu.
“Sebagai perwakilan masyarakat, kami ingin kedepannya tidak ada lagi yang dirugikan, kemudian kita juga harus melihat perusahaan Daviena sebagai sebuah UMKM milik daerah yang bertumbuh dan melibatkan banyak pekerja disini tentu dirugikan dengan berita-berita yang sempat viral tempo hari. Makanya kami ingin membawa aspirasi masyarakat dan juga kami berharap kedepannya Daviena Skincare bisa melakukan perbaikan-perbaikan,” kata Syaiful Padli.
Syaiful Padli mengungkapkan bahwa hari ini sudah ada lembaga khusus Quality Control yang baru dibentuk yang memastikan produk-produk Daviena Skincare kedepan akan terjamin.
“Diketahui Komisi IV membidangi dari sektor kesehatan, kami juga meminta secara langsung mengambil beberapa sampel produk secara random untuk kami tes sendiri di laboratorium. Kami akan memastikan apakah produk benar-benar sudah tersertifikasi serta aman dan bisa digunakan oleh masyarakat,” ungkap Syaiful Padli.
Jika nanti kedepannya masih ditemukan produk-produk yang bermasalah, Syaiful Padli menegaskan bahwa pihak dari perusahaan sudah menjamin tidak ada lagi produk yang bermasalah dilapangan.
“Jika terbukti masih ada produk-produk yang bermasalah, sesuai dengan aturan yang berlaku dengan terpaksa akan dilakukan pencabutan izin. Jika tidak terbukti, masyarakat harus melihat dan kita harus memberikan kepercayaan kembali. Untuk bangkit kembali, bagi Daviena Skincare setelah adanya berita-berita viral tempo hari menjadi sangat berat,” pungkas Syaiful Padli.
Usai selesai memeriksa gudang, pihak dari Dinas Kesehatan mengambil beberapa sampel produk secara random untuk diuji di laboratorium dan memastikan bahwa produk-produk tersebut bermasalah atau tidak.
(ym/)