Palembang, sinerginkri – Ketua DPRD Provinsi Sumatera Selatan Andi Dinialdie terima silaturahmi Komisi Informasi Provinsi (KIP) Sumatera Selatan diruang kerjanya, Selasa (4/3/2025).
Ketua Komisi Informasi Sumsel, Muhamad Fathony, menyampaikan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk menjalin hubungan baik serta menyampaikan rencana program kerja tahun 2025.
Dalam pertemuan yang berlangsung di kantor DPRD Sumsel, hadir seluruh Komisioner KI Sumsel, yakni Haidir Rohimin (Wakil Ketua), Jomarthine Chandra (Bidang Penyelesaian Sengketa Informasi), Hadi Prayogo (Bidang Kelembagaan), Yoppy Van Houten (Bidang Sosialisasi), serta Sekretaris KI Sumsel, Yulis Tyagita Utami.
Muhamad Fathony menjelaskan bahwa dalam waktu dekat, Komisi Informasi Sumsel akan melaksanakan kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) terhadap Badan Publik di Sumatera Selatan.
“Monev ini akan dilaksanakan guna mengukur sejauh mana Badan Publik telah menjalankan keterbukaan informasi publik di instansinya masing-masing di Sumatera Selatan,” jelasnya.
Selain itu, Komisi Informasi Sumsel juga berencana mengajukan diri sebagai tuan rumah Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Komisi Informasi se-Indonesia di Palembang pada tahun depan.
Menanggapi hal tersebut, Ketua DPRD Sumsel, Andi Dinialdi, SE, mengucapkan selamat atas dilantiknya Komisioner Komisi Informasi Sumsel periode 2024-2028.
Terkait program kerja yang direncanakan, ia menegaskan bahwa DPRD Sumsel akan memberikan dukungan penuh, khususnya dalam pelaksanaan Monev terhadap badan publik.
“Apalagi terkait kegiatan Monev Badan Publik, kegiatan ini harus dilaksanakan sebaik mungkin agar dapat selaras dengan nilai indeks keterbukaan informasi publik di Sumatera Selatan,” ujar Andi.
Ia juga menyarankan agar Komisi Informasi berkoordinasi intens dengan Gubernur dan DPRD Sumsel jika ingin menyelenggarakan acara berskala nasional seperti Rakornas.
“Prinsipnya, DPRD Sumsel akan mendukung penuh kegiatan tersebut karena akan membawa nama baik Sumatera Selatan. Pemerintah dan DPRD pasti akan mendukung kegiatan berskala nasional karena peserta yang hadir ke Sumsel paling tidak akan meningkatkan perputaran uang di Sumsel,” tambahnya.
Lebih lanjut, Andi menekankan pentingnya agar setiap kegiatan memiliki dampak positif serta memberikan output yang baik bagi masyarakat dan pemerintah Sumatera Selatan.
(Yanthi)