Palembang, sinerginkri.com – Dugaan investasi bodong PT FEC Shopping Indonesia patut diduga rugikan para nasabahnya mencapai puluhan miliar dan bahkan ratusan milaar menjadi viral di jagad raya Sumsel. Puluhan dan bahkan ribuan peserta investasi FEC akan lapor ke Polda Sumsel karena uang investasi raib di bawa angin selat Malaka.
“Selaku mentor utama atau mentor X yang diangkat Mr. Mike CEO PT FECShopping Indonesia perusahaan E Commerce berbasis di luar negeri tentunya punya tanggung jawab mencari nasabah dan investor”, jelas Feri Kurniawan Deputy K MAKI.
“Video pengakuan “AS” tentang keberhasilan menjadi kepercayaan Mr. Mike dan mendapatkan keuntungan dari posisi top manager FEC Sumsel merupakan salah satu bukti kerugian nasabah FEC”, ucap Feri Kurniawan.
“Harusnya selaku eksekutif Pemerintah Provinsi Sumsel, “AS” meneliti legalitas perusahaan investasi E Commerce di Otoriatas Jasa Keuangan (OJK) selaku regulator Indonesia di bidang investasi dan Jasa keuangan”, papar Feri lebih lanjut.
“Kemudian badan hukum FEC di Indonesia berbasis bisnis ataukah hanya alamat kantor atau setidaknya di E Commerce global terdapat atau tidak giat usahanya seperti Ali Baba, Shoope, Bukalapak atau perusahaan yg terdaftar di OJK atau Bursa efek”, jelas Feri Kurniawan.
“Orang – orang tertarik menanamkan saham atau ikut arisan on line ini karena faktor kredibilitas “AS” selaku top manager Pemprov Sumsel”, ulas Deputy K MAKI itu.
“Intinya Polda Sumsel harus tindak lanjuti pengaduan masyarakat yang ingin dapat uang instan tapi malah tertipu karena ketertarikan mereka atas penjelasan para mentor Mr Mike yang menina bobokan atau menghipnotis mereka (nasabah)”, pungkas Feri Kurniawan.
