Palembang, sinerginkri.com – Keputusan PJ Gubernur Babel Nomor 188.44/95/BAKUDA/2023 tentang penunjukan kantor cabang PT BRI Tbk Pangkalpinang sebagai sebagai Bank Operasional Kas Umum Pemprov Babel akan berdampak pada pendapatan deviden saham yang menjadi sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD). Simpanan ASN dan APBD Pemprov Babel akan mendapatkan deviden selaku pemegang saham dan menjadi pendapatan setelah RUPS.
Sementara bila rekening tersebut pindah ke Bank BRI maka tidak ada pendapatan deviden sebagai pendapatan daerah. “Sebaiknya PJ Gubernur Babel mempertimbangkan kembali penarikan rekening di Bank Sumsel Babel karena akan menghilangkan sumber Pandapatan daerah”, ujar Bony Balitong koordinator K MAKI. Rabu (15/03)
“Terkait isu adanya keinginan Pemprov Babel mendapatkan posisi Komisaris PT Bank Sumsel Babel baiknya di akomodir Pemprov Sumsel pada RUPS tahun buku 2022 nanti agar ada kesepakatan”, ungkap Bony Balitong.
“Kosongkan posisi salah satu komisaris untuk mengakomodir keinginan Pemprov Babel karena kisruh Bank Sumsel Babel akan berdampak kepada kedua belah fihak”, jelas Bony Balitong.
“Utamakan kepentingan daerah agar tidak ada dirugikan dan jangan mengedepankan kepentingan keluarga yang tidak ada dampaknya untuk daerah”, pungkas Bony Balitong. (Rhm)
