SINERGINKRI – Masalah ketidaknetralan dalam Pilkada Kota Palembang kembali mengemuka. Jika sebelumnya terkait ASN kelurahan yang mengajak massa memilih paslon Yudha-Bahar, kali ini diduga terjadi oleh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Alang-Alang Lebar dari KPU.
Di mana Ketua PPK Alang Alang Lebar, Agus Srimudin, di laporkan oleh masyarakat melalui Front Pemantau Kriminal Usang Rimau Sumsel di KPU Kota Palembang pada Senin 11 November 2024.
Hal tersebut lantaran, Agus diduga terafiliasi Calon Wali Kota Yuda Pratomo Mahyudin, mengingat yang bersangkutan merupakan dosen sekaligus dekan di Universitas Sumatera Selatan (USS).
“Adapun Rektor USS sendiri tak lain Yudha Pratomo Mahyudin calon wali kota nomor urut 3. Tentu ini sarat benturan kepentingan, mengingat posisi Agus ini Ketua PPK sekaligus bawahan Yudha. Kami minta KPU pecat untuk menjaga netralitas dan prinsip kerahasiaan Pilkada,” Ketua Front Pemantau Kriminal Usang Rimau, Hendra.
Menurutnya, Ketua PPK harus berintegritas, dan bersih dari intervensi dari Paslon maupun tim Paslon. Sebab, kalau posisi Ketua PPK ini anak buah dari calon wali kota, bisa dibayangkan apakah ia bisa profesional dan menjaga integritas,
kecil kemungkinannya.
