Diduga Hasil Swab Antigen Positif Keluarga Menolak Jenazah di Makamkan Secara Covid-19

Saat berkunjung ke masyarakat yang sedang melakukan isolasi mandiri, ditemui dirumahnya Jai (suami almarhuma Dar), menerangkan bahwa dia telah isolasi mandiri selama 8 hari, untuk bantuan yang didapatkan olehnya berupa obat obatan seperti vitamin dan lainya,  terkait bantuan  sembako sejauh ini tidak didapatkan.”ujarnya

“Jai menjelaskan kronologi nya begini pak pada tanggal 19 Juli, istri saya sakit saya bawa ke RSUD Muaradua setelah itu pihak RSUD mengambil Sampel Swab Antigen kepada istri saya hasilnya disampaikan positif, namun istri saya meninggal dunia sorenya pada 19 Juli, pihak RSUD menjelaskan bahwa hasil swab antigen istri saya positif dan menyarankan untuk dimakamkan secara protokol kesehatan namun kami keluarga menolak dan akan memakannya sendiri”.

Baca Juga  Prof. Edwar Juliartha Tinjau Pembangunan Desa Wisata Air Sumber Rahayu Muara Enim

“Untuk melengkapi informasi awak media dan LSM BARAK NKRI DPD OKU Selatan langsung menemui,  Rozali selaku Plh Kepala Desa Pelawi yang sebelumnya sebagai Sekretaris Desa, Rozali menerangkan memang benar ada warga kami yang bernama Dar, memang  hasil swabnya positif sedangkan suaminya Jai, reatif saat ini suami almarhuma sedang melakukan isolasi mandiri dirumahnya, kami pemerintah desa Pelawi telah melakukan penyemprotan disinfektan di kediaman rumah warga tersebut,dan pemberian masker dan hand sanitizer, terkait kalau Bantuan Sembako memang tidak ada anggaranya dari dana desa pak, ungkap Rozali”.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error

Enjoy this blog? Please spread the word :)