SINERGINKRI– Aktivis anti-korupsi Nopri Agustian menyoroti viralnya Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi (Wakajati) Sumatera Selatan (Sumsel) yang naik helikopter bersama Gubernur Sumsel, Herman Deru, dalam rangka persiapan pemungutan suara ulang (PSU) di Kabupaten Empat Lawang. Nopri menilai tidak ada urgensi kehadiran Wakajati dalam kegiatan tersebut.
“Ada apa Wakajati ikut terbang dengan helikopter bersama Gubernur? Apa hubungannya dengan pemungutan suara ulang? Ini terkesan pencitraan dan tidak ada urgensi hukumnya,” ujar Nopri, Kamis (17/4/2025).
Nopri menegaskan, seharusnya Kejaksaan lebih fokus menangani kasus-kasus korupsi yang masih menggantung, salah satunya kasus risalah RUPS Bank Sumsel Babel yang saat ini sudah berstatus P-19 di Bareskrim Mabes Polri.
“Daripada ikut kegiatan yang tidak jelas, lebih baik Kejaksaan mempercepat penyidikan kasus korupsi Bank Sumsel Babel. Masyarakat menunggu proses hukum yang transparan dan adil,” tegasnya.
Sebelumnya, beredar foto dan video Wakajati Sumsel terbang menggunakan helikopter bersama Gubernur Herman Deru dalam rangka memantau persiapan PSU di Empat Lawang. Kegiatan ini menuai pro dan kontra di masyarakat, terutama terkait efisiensi anggaran dan relevansi kehadiran aparat penegak hukum. (***)
