PALEMBANG, SINERGINKRI.COM |Hujan angin yang mendera daerah Kawasan bukit Siguntang sekitar jam pukul 13.40 WIB mengakibatkan satu pohon besar tumbang beserta akar akarnya,di samping bangunan makam putri kembang dadar.
Hal membuat kaget pengunjung yang berziarah tepatnya di makam putri kembang dadar Kamis ( 27/01/2023).
Sewaktu kejadian ada penziarah dari Kabupaten Pali dan juga Jakarta.
Mamad penziarah yang datang dari Pali bersama keluarga besarnya menjelaskan niat kedatangan hanya untuk membayar nazar pada tahun 1993 lalu dan nazarnya baru kesampaian hari ini.
Ditempat yang sama mengharapkan agar kawasan pemakaman ini untuk lebih dirawat,
mohon di perhatikan pohon – pohon yang usianya sudah tua.
Kedepannya semoga bangunan makam di area bukit Siguntang bisa dikembalikan seperti dulu,jangan di biarkan makam raja dan lainnya di tudung seperti garasi bis.
Kita datang jauh-jauh hanya menuai kecewa ,setelah sekian tahun tidak ziarah dan hari ini kita datang dengan semua perubahan yang semakin merosot.
Ini bukannya akan menambah jumlah pengunjung ,yang ada mereka enggan untuk datang dengan kondisi makam yang ada nilai sakralnya sudah tak nampak lagi ucap Mamad.
Sementara Ita juru kunci mengatakan pengunjung kini berbeda dengan waktu masih ada bangunan lama,dimana makam itu di pager satu persatu. Kalau sekarang sepi dan ada juga pengunjung yang mengatakan kalau sudah tidak senyaman dulu.
Dari pantauan awak media yang saat itu berada di lokasi makam Siguntang,ada hal unik dan menarik yakni diseputaran makam terlihat ada cafe ,tempat tongkrongan anak muda dengan live musik yang terkadang suaranya membuat peziarah terganggu.
Sampai berita ini di turunkan kepala dinas pariwisata dan kebudayaan Provinsi Sumsel Aufa Syarizal ketika hubungi melalui Handphone selular belum bisa terhubung untuk memberikan tanggapan. (Ym)