“Kami bagian dari masyarakat tolong jangan dilihat dari apa isinya tapi dari lubuk hati yang paling dalam , beban kawan- kawan disini adalah beban kami juga, lihatlah kualiti dari persaudaraan kita ” terang Prof. Edwar.
Sementara itu Amrullah Kepala Desa Pemulutan Ilir yang mewakili warga korban kebakaran menjelaskan untuk korban kebakaran yang kehilangan tempat tinggal sampai saat ini ditempatkan di rumah kerabat korban itu sendiri.
“Sebenarnya mereka akan kita tempatkan di posko kebakaran namun mengingat masa pandemi covid -19, maka mereka sendiri yang mengambil inisiatif untuk tinggal sementara dirumah keluarga mereka terdekat untuk menghindari ketumunan masyarakat ” jelas Kepala Desa Pemulutan Ilir.
Mengenai dapur umum kita telah bangun dan fungsikan juga dan mengenai surat dan dokumen penting warga yang ikut terbakar bagi warga korban yang telah melapor akan segera kita cetak tandasnya.
(Yanthi.M)